contoh paragraf Generalisasi,Analogi dan Sebab-akibat (kausalitas)
Buatlah contoh paragraf yang berkaitan dengan
bidang anda sekarang !
1. Generalisasi
contoh :
Menurut
hemat saya mengenai sistem mana yang lebih efektif ditekankan untuk
perpajakan di Indonesia ialah tatbestand . Peran aktif pemerintah dalam
hal ini Dirjen Pajak sangat lah dibutuhkan . Ke kreatifan Pemerintah
dalam menjaring WP akan lebih mudah dan simple , tanpa harus menunggu
SPT dan SKP dari Dirjen Pajak yang terkesan lamban . Diburuhkan
pemikiran yang inovatif dari pemerintah jika tatbestand ditekankan pada
sistem pemungutan pajak di Indonesia , pemerintah harus aktif terhadap
setiap transaksi/kegiatan yang dilakukan oleh WP
yang dengan keadaan,perbuatan,atau peristiwa tertentu dapat dikenakan
pajak tanpa harus di turunkan nya SKP terlebih dahulu . Jadi dalam hal
sistem pemungutan pajak di Indonesia penggunaan tatbestand dirasa lebih
efektif untuk mengatasi masalah – masalah perpajakan nasional dewasa
ini .
2. Analogi
contoh :
Para
aktivis banyak menyuarakan untuk menguji apakah undang – undang
perpajakan nasional itu menguntungkan kedudukan rakyat. Ternyata
semakin jelas bahwa undang – undang perpajakan itu tak ubah nya undang
– undang perbudakan yang sebagai pelindung hak-hak orang hitam
, padahal kata ‘pelindung hak’ tak ubah nya penindasan terselubung .
Banyak hak hak yang semestinya diberikan pemerintah dari pajak kepada
masyarakat tidak sampai karena para oknum dan pengemlang pajak tersebut
.
3. Sebab-akibat (kausalitas)
contoh :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar